15 Makanan Sumber Vitamin K (Koagulasi) Terbaik. Vitamin K ini
ada beberapa macam. Secara struktur kimia ada tiga bentuk yaitu vitamin
K1 (filoquinon), vitamin K2 (menaquinon), dan vitamin K3 (menadion).
Fungsi penting vitamin K yaitu melawan diabetes dan juga
mencegah terjadinya osteoporosis. Vitamin K juga bermanfaat memperlambat
proses pembentukan sel kanker di paru-paru dan di hati. Sehingga
vitamin K sangat bermanfaat di dalam tubuh.
Vitamin K dihasilkan di dalam tubuh tepatnya di usus. Karena diproduksi
dari bakteri-bakteri diusus sehingga tidak diperlukan secara khusus
konsumsi makan sehari-hari yang mengandung vitamin K. Namun tetap saja,
untuk memenuhi kebutuhan Vitamin K harian perlu asupan dari luar dalam
hal ini makanan. Nah berikut ini merupakan sumber makanan yang
mengandung banyak vitamin K.
1. Kiwi
Buah kiwi yang ternyata mengandung 2 kali lebih banyak vitamin C
dibandingkan buah jeruk ternyata juga mengandung vitamin K. Kandungan
vitamin K pada buah kiwi pada 100 gr adalah 40,3 mcg. Atau setara 10%
dari kandungan vitamin K harian yang dibutuhkan tubuh. Manfaatnya antara
lain sebagai antioksidan yang baik, kaya akan beta karoten atau menjaga
fungsi mata, serta menghilangkan masalah pencernaan.
2. Alpukat
Kandungan vitamin K pada alpukat pada takaran 100 gr adalah 81 mcg atau
setara dengan 36% kebutuhan vitamin K pada tubuh secara harian. Alpukat
sendirhi mampu menurunkan koleksterol, menurunkan resiko penyakit
jantung, juga mampu untuk menjaga kualitas hati. Alpukat juga kaya akan
Glutation dimana menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel. Sehingga mampu
mencegah seseorang terserang penyakit kanker.
3. Anggur
Vitamin K pada anggur dengan takaran 100 gr adalah 22 mcg atau setara
21% kebutuhan vitamin K secara harian. Buah anggur ini bermanfaat untuk
menyehatkan organ ginjal serta mengobati asam urat. Dapat juga
mengurangi kadar gula dalam darah yang bisa mengobati diabetes dan
menyehatkan pangkreas. Buah anggur ini juga dapat memperlancar aliran
darah sehingga memperlancar darah yang masuk ke dalam jantung. Sehingga
bisa mencegah seseorang terkena serangan jantung.
4. Blueberi
Vitamin K pada buah blueberi ini dalam takaran 100 gr adalah 19 mcg atau
24% setara dengan konsumsi vitamin K harian. Walaupun buah ini tumbuh
di Amerika Utara, namun sudah bisa ditemukan di Indonesia (walaupun
sangat jarang). Buah blueberi ini bermanfaat sebagai antioksidan. Serta
juga bisa sebagai zat anti peradangan. Karena peradangan menghambat
aliran darah yang bisa menyebabkan masalah pada otak dan juga
menyebabkan penyakit jantung. Jika anda sudah tahu dimana membeli buah
blueberi ini di Indonesia, anda bisa mencoba mengkonsumsinya.
5. Asparagus
Kandungan vitamin K pada 100 gr Asparagus adalah 416 mcg. Kadar yang
cukup tinggi dibandingkan pada buah-buahan diatas. Manfaat mengkonsumsi
asparagus antara lain, mencegah anemia, menjaga tekanan darah agar tetap
stabil, sebagai diuretik, mengatasi gangguan alergi pada kulit dan
masih banyak lagi yang lainnya. Tentu untuk memakan asparagus,
sebelumnya anda harus mencari informasi tentang bagaimana cara
memasaknya. Karena asparagus tidaklah umum di mulut orang Indonesia.
Salah memasak malah tidak termakan. Tapi tidak ada salahnya di coba kan.
6. Brokoli
Kandungan gizi pada sayuran brokoli 100 gr adalah 155,20 mcg. Manfaatnya
memakan sayuran brokoli adalah rendah lemak, rendah kalori, dan tinggi
kalium. Bahkan kandungan kalsium
pada brokoli setara dengan satu gelas susu. Diketahui tinggi kalsium
berarti dapat membantu proses perkembangan tulang. Dan sangat bagus bagi
ibu hamil dan balita yang baru tumbuh. Selain itu juga sangat baik
sabagai anti radikal bebas.
7. Sawi
Kandungan vitamin K pada sawi cukup tinggi dibandingkan pada sayuran
lainnya. Yaitu 419,3 mcg per satu cangkirnya. Saking tingginya, anda
cukup mengkonsumsi sawi setiap hari sebanyak satu kali periode maka akan
terpenuhi kebutuhan vitamin K anda secara harian tanpa harus
mengkonsumsi lagi suplemen vitamin K. Manfaat yang ditimbulkan jika
mengkonsumsi sawi adalah mampu menangkal berbagai macam kanker, seperti
kanker payudara, kanker prostat, kanker ginjal, kanker kolon, kanker
paru-paru dan kanker kemih. Penelitian akan manfaat sawi ini telah
dikembangkan di Amerika Serikat dan terbukti kebenarannya mampu
menurunkan resiko kanker payudara sampai 40%.
8. Bayam
Bayam adalah sayuran yang bermanfaat untuk mengurangi resiko penyakit
stroke, mengurangi resiko anemia, bahkan anti kanker dan juga anti
oksidan. Kandungan vitamin K pada bayam adalah 89 mcg dalam 100 gr
takaran bayam. Apalagi bayam termasuk sayuran yang mudah ditemukan di
Indonesia dan juga banyak peminatnya. Karena bayam jika dimasak mudah
dimakan untuk usia berapa pun.
9. Selada
Kandungan gizi pada daun selada setiap takaran per 100 gram adalah 128
mcg. Daun selada biasanya digunakan untuk lalapan. Jika anda pernah
makan di rumah makan seperti bakar-bakaran, tentu akan mendapatkan daun
selada ini. Sayangnya tentu tidak sampai takaran 100 gram untuk setiap
sajian di rumah makan. Jika ingin, anda bisa membelinya sendiri.
10. Bunga Kol
Bunga kol sering disebut juga kubis bunga. Bunga kol ini juga sudah
banyak dibudidaya di Indonesia, walaupun sebenarnya tumbuhan ini berasal
dari eropa. Sehingga pembudidayaannya pun banyak terdapat di Lembang,
Jawa Barat. Kandungan vitamin K pada bunga kol 100 gr adalah 125 mcg.
Konsumsi kol jadi tidaklah sulit sekarang untuk pemenuhan kebutuhan
vitamin K anda karena tumbuhan ini sudah banyak di Indonesia.
11. Hati Sapi
Hati sapi bisa ditemukan dimana saja. Terutama di pasar-pasar
tradisional dan pasar daging. Harga hati sapi adalah Rp 65.000 per
kilogram. Tergantung dari berbagai macam faktor, tapi harga tersebut
bisa menjadi patokan anda. Sedangkan untuk kandungan vitamin K per 100
gram adalah 7 mcg. Perlu diwaspadai biasanya hati sapi ini jika
pemilihannya tidak tepat banyak mengandung cacing hati.
12. Kentang
Kentang dibawa ke eropa pada tahun 1500an. Tapi tidak dijelaskan kentang
sendiri berasal dari mana. Karena tumbuhan umbi-umbian ini dipercaya
dulu membawa penyakit seperti lepra di eropa. Kemudian di era tahun
1800an kentang menjadi populer terutama di amerika serikat karena bisa
digunakan untuk membuat kentang goreng. Kandungan vitamin K pada kentang
sendiri hanyalah 2 mcg per 100 gram kentang. Mengkonsumsinya berlebihan
dapat menyebabkan kegemukan.
13. Kacang Polong
Kacang polong juga disebut kacang ercis. Kandungan vitamin K pada kacang
polong per 100 gram adalah 5 mcg. Kacang polong ini biasanya berisi 3
atau 4 kacang bulat berwarna hijau. Kacang polong sendiri tidak berasal
dari Indonesia. Karena di bawa oleh penjajahan belanda. Kacang ini cukup
populer di eropa pada masa penjajahan atau tahun 1700an. Karena kacang
polong ini termasuk kacang-kacangan dengan masa hidup di daerah sub
tropis, sekarang kacang polong lebih banyak di jumpai di swalayan modern
daripada tradisional.
14. Kacang Kedelai
Pada kacang kedelai terdapat kandungan vitamin K per 100 gram adalah 47
mcg. Kacang kedelai merupakan kacang asia karena dari sejak dulu bahan
dasar untuk berbagai macam makanan khas asia adalah kacang kedelai ini.
Seperti tahu, tempe, adalah makanan olahan dari kacang kedelai ini.
Apalagi sudah banyak macam varian makanan yang berasal dari kacang
kedelai ini dalam bentuk resep makanan. Sehingga anda tidak perlu cemas
penggunaan kacang kedelai pun sehari-hari bisa memenuhi kebutuhan
vitamin K anda.
15. Kubis
Sedangkan untuk kubis sendiri per 100 gramnya mengandung setengah dari
kebutuhan vitamin K secara harian. Kubis sebenarnya sejenis dengan kol,
dimanfaatkan daunnya. Kubis sendiri ada tiga jenis. Yaitu kubis berwarna
putih, kubis berwarna ungu, dan kubis berwarna ungu. Kemudian kubis itu
dibedakan menjadi kubis bulat dan kubis gepeng. Kubis juga sudah banyak
ditemukan dan dibudidaya Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar