Mengatasi sakit gigi secara tradisional tentulah
merupakan ikhtiar penyembuhan yang memakan biaya minimal dan tentu pula
resikonya pun minimal apabila dilakukan dengan benar.
Sakit gigi, siapapun pasti akan merasa sedih kalau suatu hari
menderitanya. Datangnya terkadang bisa secara tiba-tiba, apalagi jika
sakitnya menetap sampai berhari-hari. Makan dan tidur serasa tak enak.
Menahan sakit yang luar biasa. Dan saya yakin sebagian besar dari anda
akan mengamini pernyataan “lebih baik sakit hati daripada sakit gigi”
hehe…
Sebelum saya membahas resep tradisional untuk mengatasi sakit gigi,
lebih baiknya kita bahas terlebih dahulu mengenai apa penyebab sakit
gigi? Dengan mengetahui apa penyebabnya maka kita akan lebih waspada dan
melakukan perawatan yang tepat untuk mencegahnya.
Secara umum ada 4 hal yang menyebabkan sakit gigi, yaitu :
1. Karies Gigi
Karies adalah nama kolektif untuk kerusakan gigi di enamel, sementum,
dan dentin (zat di tengah antara mahkota dan akar). Biasanya gigi
berlubang karena disebabkan bakteri tertentu yang memproduksi asam
laktat dari hasil fermentasi karbohidrat seperti sukrosa, fruktosa, dan
glukosa. Makanya jangan lupa untuk menggosok gigi secara teratur 2 kali
sehari biar tidak menjadi sarang bakteri penyebab gigi berlubang. Jika
gigi telanjur berlubang maka harus segera dirawat ke dokter untuk
ditambal biar tidak bertambah parah dan menyebabkan sakit gigi kambuhan.
2. Gigi longgar
Banyak penyebab kenapa gigi menjadi longgar, diantaranya adalah penyakit
pada gusi (gingivitis, periodontitis), benturan akibat kecelakaan, dan
lain-lain sehingga menyebabkan gigi terasa sakit saat mengunyah makanan.
Jika sakitnya karena hal ini maka harus segera mendapatkan perawatan
dokter gigi. Dokter akan lebih tahu bagaimana solusi yang akan diambil
setelah terlebih dahulu memeriksanya baik secara langsung maupun
berdasar foto ronsen.
3. Erosi gusi
Apabila gusi anda mengalami erosi maka lama kelamaan akan mengekspos
akarnya sehingga menjadi sensitif terhadap makanan/minuman panas, dingin
dan asam. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkannya diantaranya karena
terlalu keras menggosok gigi atau karena anda menderita penyakit gusi.
Jika penyebabnya karena sikat gigi yang anda pakai terlalu kasar atau
cara menggosok anda yang kasar maka harus diganti dengan sikat gigi
berbulu sikat lembut dan rubah cara menyikat gigi anda lebih lembut.
Jika penyebabnya karena penyakit gusi maka anda harus segera mendapat
perawatan dokter gigi.
4. Infeksi kanal akar gigi
Kanal akar gigi yang terinfeksi bisa sangat menyakitkan dengan rasa
nyeri yang menyebar ke daerah lain di wajah dan tengkorak. Infeksi kanal
akar gigi dapat membuat gigi mati sehingga harus dicabut.
Mempertahankan gigi mati anda berarti anda harus menanggung resiko sakit
gigi kambuhan dan juga berisiko mengalami infeksi yang berikutnya bisa
menjadi pemicu berbagai penyakit lain seperti kanker, jantung, reumatik,
diabetes bahkan kelainan pada otak.
Apabila suatu hari anda sedang tidak sempat atau belum mmeiliki biaya
untuk pergi ke dokter gigi saat menderita sakit gigi, mungkin beberapa
obat tradisional berikut ini bisa menjadi obat sementara untuk meredakan
sakit gigi yang anda derita.
Namun tetap saja solusi terbaiknya adalah dengan segera memeriksakan
diri ke dokter. Obat gigi tradisional berikut hanya dapat meringankan
atau menyembuhkan sakit gigi secara sementara bukan menyembuhkannya
secara permanen.
1. Minyak cengkeh
Caranya adalah dengan mengoleskan minyak cengkeh ke bagian gigi yang
berlubang karena minyak cengkeh ini memiliki manfaat antiseptik untuk
mematikan kuman.
2. Bawang putih
Siapaka.n satu siung bawang putih kemudian haluskan bersama sedikit
garam, kemudian tempelkan pada tempat yang sakit.
3. ALpukat
Siapkan biji alpukat kemudian tumbuklah sampai halus dan taburkan pada
area yang sakit.
4. Bawang merah
Siapkan bawang merah kemudian haluskan dan kemudian tempelkan pada gigi
yang sakit.
5. Cabe hijau
Caranya, ambil cabai hijau dan panaskan ujung cabe pada api, setelah
agak panas kemudian potonglah ujung tersebut dan tempelkan pada gigi
yang sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar