Pengobatan kanker Kelenjar Getah Bening yang Alami
Anda sedang mencari solusi Pengobatan kanker Kelenjar Getah Bening
yang alami dan tanpa efek samping ? sudahkah anda menemukan solusinya ?
jika belum, segera obati penyakit kanker kelenjar getah bening anda
dengan cara pengobatan Pengobatan kanker Kelenjar Getah Bening XAMthone
plus. Mengapa harus dengan Pengobatan kanker Kelenjar Getah Bening
XAMthone plus ? karena XAMthone plus terbuat dari bahan-bahan alami,
yaitu dari keseluruhan buah manggis yang sudah teruji secara klinis
mampu mengobati berbagai macam penyakit kronis dan nonkronis, termasuk
juga penyakit kanker kelenjar getah bening.
Apa itu kanker kelenjar getah bening ?
Kelenjar
getah bening merupakan sebuah jaringan berbetuk oval di dalam tubuh
yang berperan sebagai penghasil dan penyaring cairan yang disebut
sebagai getah bening (limfosit). Getah bening ini berfungsi dalam
pengeluaran sel-sel mati dan yang paling utama adalah sebagai alat
pertahanan terhadap infeksi.
Lalu,
yang disebut dengan kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah
kanker yang tumbuh akibat mutasi sel limfosit (sejenis sel darah putih)
yang sebelumnya normal-normal saja, seperti halnya limfosit normal,
limfosit ganas dapat tumbuh pada berbagai organ dalam tubuh termasuk
kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, darah ataupun organ lain.
Ada dua jenis kanker sistem limfotik yaitu penyakit hodgkin dan limfoma
nonhodgkin (NHL). Penyebab dari kanker kelenjar getah bening hingga
sekarang belum diketahui sebab yang jelas.Namun, diduga penyebab dari
kanker kelenjar getah bening adalah faktor genetik.Selain itu yang
mendukung terjadinya kanker limfoma adalah proses
industrialisasi (pencemaran lingkungan), pengawet dan pewarna makanan
sintetis yang dapat menyebabkan mutasi sel – sel limfosit menjadi ganas.
XAMthone Plus merupakan Solusi tepat dan cerdas untuk Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening
XAMthone plus yang terbuat dari 100% bahan alami menjadiknnya aman untuk digunakan sebagai pengobatan kanker kelenjar getah bening.
Peneliti dari Universitas Taichung di Taiwan telah mengisolasi xanthone
dan deviratnya dari kulit buah manggis (pericarp) di antaranya
diketahui adalah 3-isomangoestein, alpha mangostin, Gamma-mangostin,
Garcinone A, Garcinone B, C, D dan garcinone E, maclurin, mangostenol.
Dan memiliki kandungan antioksidan yang jauh lebih efektif bila
dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian. Khasiat
garcinone E (devirat xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat
kanker bila dibandingkan dengan obat kanker seperti flaraucil,
cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone.
Selain
buah, kulit buah manggis juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan
bahan baku obat-obatan. Kulit buah mengandung senyawa Xanthone yang
meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B,
trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa mangostin, beta mangostin,
garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin. Senyawa
tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa Xanthone tersebut
hanya dihasilkan dari genus Garcinia. Di luar negeri kulit buah manggis
sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan
antikanker.
Hasil
penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas
melawan sel kanker meliputi breast, liver, dan leukemia. Selain itu,
juga digunakan untuk antihistamin, antiimpflamasi, menekan sistem saraf
pusat, dan tekanan darah, serta antiperadangan. Kulit buah juga
mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophoroside, dan
cyanidin-3-glucoside.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar