- Makanan Kaleng
Senyawa kimia berbahaya yang bisa ditemukan dalam makanan kaleng adalah bisphenol A (BPA) yang bisa mengganggu hormon dan terkait dengan kanker payudara, obesitas dan infertilitas. Kini senyawa tersebut juga dikiatkan dengan penyakit jantung.
Studi 2011 yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE menemukan dosis kecil dari BPA bisa menyebabkan aritmia jantng (detak jantung abnormal) yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.
- Jalanan Macet
Ilmuwan menemukan hubungan antara polusi udara, kemacetan lalu lintas dan risiko serangan jantung. Diketahui orang yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas memiliki risiko 3,2 kali lebih tinggi terkena serangan jantung. Sebisa mungkin hindari jalanan macet, menuntup jendela jika berada di jalan raya atau menggunakan masker saat di jalan untuk mengurangi paparan terhadap polusi knalpot.
- Beberapa Jenis Sea Food
Asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan memang bisa melindungi jantung, tapi ikan yang dikonsumsi juga harus dipilih. Hal ini karena beberapa jenis makanan laut atau seafood banyak yang sudah terkontaminasi merkuri tingkat tinggi yang justru bisa mengganggu respons tubuh terhadap stres dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Sabun Antibakteri
Triclosan yang terdapat pada sabun antibakteri dan pasta gigi diketahui bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya menambah risiko penyakit jantung meningkat, karena studi baru menunjukkan zat tersebut dapat merusak jantung dan jaringan otot.
- Zat Kimia Tahan Lengket
Studi sebelumnya menemukan zat kimia anti lengket ini berkaitan dengan infertilitas, kolesterol tinggi dan ADHD. Namun studi yang dipublikasi Archives of Internal Medicine pada September 2012 menemukan hubungan antara bahan kimia asam perfluorooctanoic (PFOA) dengan penyakit jantung. Untuk itu jika menggunakan alat masak seperti panci atau pembuat kue yang menggunakakn zat anti lengket, tak ada salahnya untuk mengganti dengan stainless steel uncoated.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar