Buta warna merupakan suatu kelainan yang diakibatkan oleh sel-sel kerucut mata yang tidak mampu dalam menangkap suatu spektrum warna-warna tertentu.
Selayang pandang tentang buta warna
1. Sifatnya genetik
Buta warna biasanya bersifat genetik, tetapi juga bisa disebabkan oleh luka traumatik atau paparan bahan kimia.
Buta warna biasanya bersifat genetik, tetapi juga bisa disebabkan oleh luka traumatik atau paparan bahan kimia.
2. Ada tiga jenis buta warna
Jenis pertama adalah kondisi dimana sulit untuk membedakan antara warna merah dan hijau. Jenis kedua sulit untuk membedakan antara warna biru dan kuning, dan jenis yang ketiga adalah buta warna lengkap di mana mata tidak dapat mendeteksi warna sama sekali.
Jenis pertama adalah kondisi dimana sulit untuk membedakan antara warna merah dan hijau. Jenis kedua sulit untuk membedakan antara warna biru dan kuning, dan jenis yang ketiga adalah buta warna lengkap di mana mata tidak dapat mendeteksi warna sama sekali.
3. Orang yang buta warna tidak dapat membedakan warna merah dan hijau
Buta warna pada warna merah dan hijau mempengaruhi 10% dari laki-laki di Amerika Serikat, sementara hanya 0,5% dari wanita yang terpengaruh. 99% dari semua orang dengan buta warna, tidak dapat membedakan warna merah dan hijau.
Buta warna pada warna merah dan hijau mempengaruhi 10% dari laki-laki di Amerika Serikat, sementara hanya 0,5% dari wanita yang terpengaruh. 99% dari semua orang dengan buta warna, tidak dapat membedakan warna merah dan hijau.
4. Buta warna biru dan kuning adalah hal yang langka
Buta warna terhadap warna biru dan kuning adalah hal yang langka dan mempengaruhi antara 1 diantara 15.000 orang dan 1 di antara 50.000 orang. Baik pria maupun wanita sama-sama terpengaruh.
Buta warna terhadap warna biru dan kuning adalah hal yang langka dan mempengaruhi antara 1 diantara 15.000 orang dan 1 di antara 50.000 orang. Baik pria maupun wanita sama-sama terpengaruh.
5. Monochromacy = buta warna total
Monochromacy adalah nama untuk buta warna total. Ini mempengaruhi sekitar 1 dari 30.000 orang. Tidak seperti orang-orang yang ‘buta’ dengan warna merah-hijau atau biru-kuning, orang-orang dengan monochromacy tidak dapat melihat warna sama sekali, hanya berbagai nuansa hitam, putih, dan abu-abu.
Monochromacy adalah nama untuk buta warna total. Ini mempengaruhi sekitar 1 dari 30.000 orang. Tidak seperti orang-orang yang ‘buta’ dengan warna merah-hijau atau biru-kuning, orang-orang dengan monochromacy tidak dapat melihat warna sama sekali, hanya berbagai nuansa hitam, putih, dan abu-abu.
6. Penerbitan makalah ilmiah pertama tentang buta warna di tahun 1798
Seorang ahli kimia Inggris bernama John Dalton, yang dirinya juga buta warna, menerbitkan makalah ilmiah pertama tentang buta warna pada tahun 1798.
Seorang ahli kimia Inggris bernama John Dalton, yang dirinya juga buta warna, menerbitkan makalah ilmiah pertama tentang buta warna pada tahun 1798.
7. Buta warna tidak selamanya menjadi sebuah kekurangan
Buta warna bisa menjadi keuntungan. Jenis monyet capuchin yang buta warna mampu menangkap serangga lebih banyak daripada monyet capuchin yang tidak buta warna. Di sisi lain, tentara AS telah menemukan bahwa orang yang buta warna dapat melihat benda-benda yang disamarkan jauh lebih baik daripada mereka yang tidak buta warna.
Buta warna bisa menjadi keuntungan. Jenis monyet capuchin yang buta warna mampu menangkap serangga lebih banyak daripada monyet capuchin yang tidak buta warna. Di sisi lain, tentara AS telah menemukan bahwa orang yang buta warna dapat melihat benda-benda yang disamarkan jauh lebih baik daripada mereka yang tidak buta warna.
8. Ibu yang buta warna merah-hijau akan menurun ke anak laki-lakinya
Seorang wanita yang buta warna merah-hijau akan selalu memiliki anak laki-laki yang buta warna merah-hijau.
Seorang wanita yang buta warna merah-hijau akan selalu memiliki anak laki-laki yang buta warna merah-hijau.
9. Tes Ishihara, tes buta warna
Tes Ishihara, banyak digunakan untuk menguji orang yang buta warna, diciptakan oleh Shinobu Ishihara, seorang opthalmologist asal Jepang. Tes Ishihara terdiri dari 38 piring penuh dengan titik-titik berwarna. Di tengah-tengah piring yang penuh dengan titik berwarna tersebut, terdapat titik-titik lagi yang berbeda corak dan warna berbentuk angka, dimana orang yang buta warna tidak bisa melihat angka tersebut.
Tes Ishihara, banyak digunakan untuk menguji orang yang buta warna, diciptakan oleh Shinobu Ishihara, seorang opthalmologist asal Jepang. Tes Ishihara terdiri dari 38 piring penuh dengan titik-titik berwarna. Di tengah-tengah piring yang penuh dengan titik berwarna tersebut, terdapat titik-titik lagi yang berbeda corak dan warna berbentuk angka, dimana orang yang buta warna tidak bisa melihat angka tersebut.
10. Sebagian negara Eropa melarang orang yang buta warna untuk mengemudi
Perbedaan antara warna lampu lalu lintas yakni merah, hijau, dan kuning akan sulit dibedakan oleh pengemudi yang buta warna. Di Bulgaria, Rumania, dan Turki orang yang buta warna dilarang mengemudi.
Perbedaan antara warna lampu lalu lintas yakni merah, hijau, dan kuning akan sulit dibedakan oleh pengemudi yang buta warna. Di Bulgaria, Rumania, dan Turki orang yang buta warna dilarang mengemudi.
11. Orang yang buta warna cenderung mengalami kesulitan dengan makanan
Mereka mengalami kesulitan untuk mengatakan jika sepotong daging merah sudah matang atau masih mentah, mereka tidak dapat mengatakan apakah pisang berwarna kuning atau hijau, dan mereka tidak bisa melihat perbedaan antaratomat hijau mentah atau tomat berwarna merah yang sudah masak.
Mereka mengalami kesulitan untuk mengatakan jika sepotong daging merah sudah matang atau masih mentah, mereka tidak dapat mengatakan apakah pisang berwarna kuning atau hijau, dan mereka tidak bisa melihat perbedaan antaratomat hijau mentah atau tomat berwarna merah yang sudah masak.
12. Buta warna berhubungan dengan kanker usus besar
Satu teori mengapa laki-laki lebih meninggal akibat kanker usus besar dibandingkan perempuan adalah dikarenakan laki-laki lebih banyak yang buta warna, dan karena itu mereka tidak dapat mendeteksi darah saat membilas baik dengan air atau kertas toilet sehabis buang air besar.
Satu teori mengapa laki-laki lebih meninggal akibat kanker usus besar dibandingkan perempuan adalah dikarenakan laki-laki lebih banyak yang buta warna, dan karena itu mereka tidak dapat mendeteksi darah saat membilas baik dengan air atau kertas toilet sehabis buang air besar.
13. Ikan mas memiliki jangkauan terbesar dalam penglihatan warna
Ikan mas adalah satu-satunya hewan yang dapat melihat cahaya inframerah dan ultraviolet, dan mereka memiliki jangkauan terbesar dalam hal penglihatan warna dibandingkan hewan apapun.
Ikan mas adalah satu-satunya hewan yang dapat melihat cahaya inframerah dan ultraviolet, dan mereka memiliki jangkauan terbesar dalam hal penglihatan warna dibandingkan hewan apapun.
14. Anjing dan kucing tidak buta warna
Berlawanan dengan pendapat kebanyakan orang yang mengatakan bahwa anjing dan kucing hanya melihat dalam nuansa abu-abu, namun sebenarnya mereka tidak benar-benar buta warna. Mereka cuma memiliki keterbatasan jumlah warna dibandingkan manusia.
Berlawanan dengan pendapat kebanyakan orang yang mengatakan bahwa anjing dan kucing hanya melihat dalam nuansa abu-abu, namun sebenarnya mereka tidak benar-benar buta warna. Mereka cuma memiliki keterbatasan jumlah warna dibandingkan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar