Hidup bersih, sehat, bahagia dan
sejahtera lahir batin adalah dambaan setiap orang. Hidup berkecukupan
materi bukan jaminan bagi seseorang bisa hidup sehat dan bahagia. Mereka
yang kurang dari sisi materi juga bisa menikmati hidup sehat dan
bahagia. Sebab, kesehatan terkait erat dengan perilaku atau budaya.
Perubahan perilaku atau budaya membutuhkan edukasi yang terus menerus.
Pemerintah sudah cukup lama mengampanyekan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS). PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai salah satu
Badan Usaha Milik Negara juga ikut mensukseskan kampanye PHBS tersebut
melalui ceramah dan penyuluhan mengenai PHBS kepada pegawainya.
Untuk dapat mewujudkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat ini menjadi sebuah budaya di perusahaan, nampaknya
perlu kampanye yang terus menerus dilakukan oleh perusahaan. Hal ini
perlu dilakukan karena Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bisa terwujud
apabila indikator PHBS tatanan tempat kerja sudah menjadi budaya di
perusahaan.
a. | Indikator Perilaku | |
1. | Menggunakan Alat Pelindung | |
2. | Tidak merokok/ada kebijakan dilarang merokok | |
3. | Olahraga teratur | |
4. | Bebas NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) | |
5. | Kebersihan | |
6. | Adanya Jaminan Pemeliharaan Kesehatan | |
b. | Indikator Lingkungan | |
1. | Ada Jamban | |
2. | Ada air bersih | |
3. | Ada tempat sampah | |
4. | Ada SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) | |
5. | Ventilasi yang baik | |
6. | Pencahayaan tempat kerja yang baik | |
7. | Adanya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) | |
8. | Ada Kantin Sehat | |
9. | Terbebas dari bahan berbahaya | |
10. | Ada klinik atau Balai Pengobatan |
Semua indikator tersebut perlu
diterapkan dengan baik sehingga kebersihan dan kesehatan dapat terwujud
di lingkungan perusahaan. Ketika indikator tersebut telah menjadi budaya
di perusahaan niscaya dan terwujud pegawai yang sehat. Pegawai yang
sehat tentunya akan menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul yang akan
meningkatkan produktifitas kerja. Untuk itulah akhir-akhir ini
perusahaan secara terus menerus mengkampanyekan kepada pegawai melalui
ceramah kesehatan yang diselenggarakan oleh Unit Usaha Kesehatan.
Ceramah kesehatan tersebut meliputi pola
makan yang sehat, cara pencegahan penyakit jantung, diabetes melitus,
hipertensi, gangguan ginjal, kolestrol dan asam urat. Juga tidak lupa
menyarankan kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta
mengkampanyekan Dilarang Merokok di leingkungan kerja. Ceramah kesehatan
ini diharapkan menjadi salah satu awal dari pembudayaan Perilaku Hidup
Sehat di PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Karena untuk merubah
perilaku perlu waktu yang sangat panjang, diawali dengan memberikan
pengetahuan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar