Senin, 28 Januari 2013

Hanya Satu dari Empat Bayi Sangat Prematur yang Tumbuh Normal

'Katherine: The Premature Burrito' photo (c) 2009, Joshua Smith - license: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0/Hanya satu dari empat anak yang lahir sangat prematur tumbuh normal, demikian menurut laporan hasil studi longitudinal yang dilakukan oleh State Medical Association of Lower Saxony, Texas, AS.
Sebagaimana diketahui, kelahiran yang terjadi pada usia kehamilan di bawah 260 hari atau 37 minggu disebut kelahiran prematur. Kelahiran sebelum usia kehamilan 28 minggu disebut kelahiran sangat prematur atau prematur ekstrem. Dahulu, prematuritas ekstrem biasanya berakhir dengan kematian bayi. Kemajuan medis yang pesat akhir-akhir ini memungkinkan bayi prematur ekstrem untuk bertahan hidup. Saat ini, bahkan bayi yang lahir di usia kehamilan 24 minggu pun masih berpeluang untuk hidup.
Dalam penelitian tersebut, 226 anak dipantau sejak kelahiran sampai usia sekolah. Mereka adalah anak-anak yang terlahir sebelum usia kehamilan 28 minggu dan memiliki berat badan lahir sangat rendah. Sebagian besar berat lahir mereka antara 500 dan 1000 gram.
Hasil analisis menunjukkan bahwa 27 persen dari anak-anak itu dikategorikan cacat karena memiliki cerebral palsy, IQ di bawah 70 dan/atau buta. Sekitar 16 persen lainnya memiliki IQ antara 70 sampai 84, yang membatasi kemampuan belajar mereka. Setengah dari 57 persen anak lainnya yang berkemampuan kognitif normal memiliki gangguan keterampilan motorik dan/ atau bahasa. Secara keseluruhan, hanya 25 persen dari semua anak tersebut yang tumbuh normal di usia lima tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar