Sabtu, 19 Januari 2013

Penyebab Gigi Sensitif Yang Sering Diabaikan

Sakit gigi memang menjengkelkan dan sangat menggangu, begitu pula salah satu penyakit gigi yaitu gigi sensitif. Kenikmatan menyantap kuliner jadi terganggu ketika gigi mulai terasa nyeri akibat kondisi gigi yang ternyata sensitif saat menyantap makanan atau minuman.

Kondisi gigi sensitif ini tidak terjadi begitu saja dan bukan tanpa sebab. Awalmulanya kondisi tersebut tidak tampak namun seiring bertambahnya waktu maka gigi akan mulai terasa menyiksa. Aktivitas makan atau minum yang sebelumnya nyaman pun akan terasa menyiksa.

Masalah gigi yang satu ini bisa terjadi pada siapa saja. Kelainan gigi ini berbeda dengan kelainan gigi lainnya, gigi sensitif terjadi karena ada penipisan lapisan email gigi yaitu lapisan luar gigi. Akibatnya, lapisan gigi bagian bawahnya yaitu dentin (lapisan tengah gigi) pun terbuka.
"Umumnya yang membuat gigi menjadi sensitif karena adanya penipisan lapisan email gigi," ujar drg Rahma Landy, dari GSK Dental Detailing Manager, Selasa (16/10/2012).

Gigi sensitif

Drg Rahma mengatakan adapun beberapa penyebab gigi sentitif diantaranya adalah:

1. Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam.
2. Penyikatan gigi yang terlalu kuat
3. Penggunaan bulu sikat gigi yang terlalu kasar atau keras

Darimanakah rasa ngilu tersebut berasal?. seperti diketahui ketika email terbuka maka dentinpun akan terbuka, dentin terdiri dari tabung-tabung bernama tubula, jika terbuka dan kena rangsangan dingin, panas, manis atau asam akan memicu ujung saraf yang tersambung pada dentin, sehingga menimbulkan rasa ngilu yang cukup menyiksa.

Namun yang sangat disayngkan adalah masyarakat Indonesia sering menganggap masalah tersdebut bukanlah hal serius. Hal tersebut dikarenakan rasa ngilu gigi sensitif bersifat sementara datang dan pergi.
hasil penelitian terbaru menunjukkan 45% orang Indonesia menderita gigi sensitif  dan yang sangat disayangkan yaitu sebanyak 52% di antaranya tidak menyadari hal tersebut sehingga mereka pun tidak memeriksakanya ke dokter gigi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar