Senin, 28 Januari 2013

Jenis Hernia yang Paling Umum pada Anak

Hernia dapat terjadi ketika bagian dari usus menonjol melalui kelemahan pada otot perut. Sebuah tonjolan lunak terlihat di bawah kulit di mana hernia terjadi. Pada anak-anak, hernia biasanya terjadi pada salah satu dari dua tempat:
  • di sekitar pusar
  • di daerah selangkangan atau skrotum
Hernia yang terjadi di daerah pusar disebut hernia umbilikal (orang awam menyebutnya pusar “bodong”), sedangkan hernia yang terjadi di daerah selangkangan disebut hernia inguinalis (orang awam menyebutnya turun berok atau “kondor”).

Penyebab

Hernia pada bayi adalah kelainan perkembangan embriologik. Hernia dapat berkembang dalam beberapa bulan pertama setelah bayi lahir karena adanya kelemahan di otot perut. Hernia inguinalis dan hernia umbilikal terjadi karena alasan yang sedikit berbeda.
Hernia inguinalis
Saat pertumbuhan janin laki-laki di rahim sampai dengan siap dilahirkan, testis berkembang di perut dan kemudian bergerak turun ke dalam skrotum melalui daerah yang disebut kanalis inguinalis. Tak lama setelah bayi lahir, kanalis inguinalis menutup, mencegah testis berpindah kembali ke perut. Jika daerah ini tidak menutup sepenuhnya, sebuah lekukan usus dapat masuk ke dalam kanalis inguinalis melalui area lemah dinding perut bagian bawah, menyebabkan hernia.
Walaupun anak perempuan tidak memiliki testis, mereka memiliki kanalis inguinalis, sehingga dapat juga mengembangkan hernia di daerah itu.
Hernia umbilikal
Ketika janin tumbuh dan berkembang selama kehamilan, ada lubang kecil pada otot perut yang memungkinkan tali pusat menghubungkan ibu ke bayi. Sebelum kelahiran, bukaan pada otot perut itu menutup. Kadang-kadang, bukaan itu tidak menutup sepenuhnya, dan masih ada lubang kecil. Sebuah lekukan usus dapat bergerak ke dalam lubang di antara otot perut itu dan menyebabkan hernia.
Risiko terjadinya hernia meningkat pada bayi yang lahir prematur atau memiliki ayah/ibu yang memiliki hernia sewaktu bayi.

Tanda hernia

Hernia biasanya sudah ada pada saat bayi lahir, tetapi mungkin tidak terlihat selama beberapa minggu atau bulan setelah kelahiran. Ketegangan dan menangis tidak menyebabkan hernia, namun tekanannya pada perut dapat membuat hernia lebih terlihat.
Hernia inguinalis dan umbilikal masing-masing terlihat sebagai tonjolan atau benjolan di selangkangan/skrotum dan daerah sekitar pusar. Benjolan mungkin akan lebih terlihat ketika bayi menangis, dan mungkin akan mengecil atau menghilang saat bayi tenang. Dokter Anda dapat mendorong tonjolan itu ketika anak berbaring tenang, sehingga membuatnya lebih kecil atau kembali ke perut.

Bahaya hernia

Sesekali, lekukan usus yang menonjol melalui hernia bisa terjepit dan tidak bisa didorong kembali dengan lembut ke dalam rongga perut. Ketika ini terjadi, bagian dari usus itu dapat kehilangan suplai darah dan rusak. Pasokan darah yang baik diperlukan agar usus sehat dan berfungsi dengan baik. Gejala yang dapat terlihat ketika hal itu terjadi antara lain:
  • perubahan warna kemerahan pada hernia
  • muntah
  • menangis atau rewel
  • demam
Lebih dari dua pertiga hernia terjepit terjadi pada anak berusia kurang dari satu tahun. Gejala hernia terjepit mungkin mirip kondisi atau masalah medis lain. Selalu konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk diagnosis.

Diagnosis

Hernia dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik oleh dokter anak Anda. Anak Anda akan diperiksa untuk menentukan apakah hernianya dapat dapat didorong kembali ke dalam rongga perut atau tidak. Dokter anak Anda dapat meminta foto rontgen perut atau ultrasound untuk memeriksa usus lebih rinci, terutama jika hernia tidak bisa didorong kembali.

Penanganan

Hernia inguinalis
Operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi hernia inguinalis. Ini dapat menjadi operasi darurat yang harus segera dilakukan, karena usus dapat terjebak dalam kanalis inguinalis. Operasi hernia inguinalis biasanya dilakukan agar kerusakan tidak terjadi.
Selama operasi hernia, anak Anda akan mendapatkan pembiusan. Sebuah sayatan kecil dibuat di daerah hernia. Tonjolan usus ditempatkan kembali ke dalam rongga perut. Otot-otot perut kemudian dijahit. Operasi hernia biasanya merupakan prosedur yang cukup sederhana. Anak-anak yang mendapatkan operasi perbaikan hernia inguinalis seringkali bisa pulang di hari yang sama.
Hernia umbilikal
Pada usia satu tahun, hernia umbilikal pada kebanyakan anak telah menutup sendiri tanpa perlu pembedahan. Hampir semua hernia umbilikal sudah menutup sendiri di usia 5 tahun.
Ada banyak pendapat tentang kapan bedah perbaikan hernia umbilikal diperlukan. Secara umum, jika hernia membesar dengan bertambahnya usia, tidak dapat direduksi, atau masih ada setelah usia 3 tahun, dokter Anda mungkin menyarankan agar diperbaiki melalui pembedahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar