Kegiatan sehari-hari seringkali menghabiskan banyak waktu dan
membuat tubuh kita menjadi tidak bugar. Tak jarang dokter menganjurkan
kita untuk melakukan joging guna menjaga kebugaran tubuh. Namun,
seringkali kita juga mendengar banyak orang yang cedera saat melakukan
joging.
Berikut beberapa mitos joging yang
patut Anda ketahui agar kegiatan joging Anda menjadi lebih optimal dan
jauh dari cedera:
Joging perlu sepatu yang
mahal
Terkadang kita segan untuk memulai kegiatan joging
dikarenakan sepatu lari (running shoes) yang dianggap dapat
mencegah cedera ketika lari harganya cukup mahal. Namun studi yang
dikeluarkan oleh SportScience pada tahun 2011 menyebutkan bahwa
ternyata berlari tanpa sepatu justru merendahkan risiko cedera kaki.
Apabila tempat Anda joging kurang aman/nyaman untuk berlari tanpa
sepatu, maka sepatu olahraga yang nyaman saja sudah cukup untuk menjadi
teman berlari Anda.
Minum sebanyak-banyaknya
sebelum dan setelah berlari
Kita selalu dianjurkan untuk
minum sebanyak-banyaknya agar dapat mengganti cairan tubuh yang hilang
saat melakukan aktivitas apapun, termasuk joging. Namun minum yang
terlalu banyak pun dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam tubuh,
seperti perasaan kembung ataupun mual-mual. Maka dari itu, untuk menjaga
agar Anda tidak dehidrasi dan berakhir di rumah sakit, minumlah hanya
pada saat Anda merasa haus dan minumlah secukupnya untuk mengganti
cairan yang hilang tersebut.
Joging saja
cukup untuk menjaga kebugaran
Joging selama 30 menit
sehari memang cukup untuk menjaga kesehatan jantung Anda dan
menghilangkan lemak-lemak di tubuh. Namun, joging saja tidak akan cukup
untuk menjaga kebugaran Anda. Variasikan olahraga Anda dengan kegiatan
lainnya seperti berenang ataupun mengunjungi gym untuk melakukan strength
training sehingga dapat meningkatkan daya tahan Anda ketika sedang
joging.
Lakukan pemanasan sebelum Anda mulai
berlari
Banyak dari kita yang melakukan pemanasan sebelum
kita mulai berlari. Hal ini tidaklah salah sama sekali, namun apabila
tidak dilakukan secara benar akan menyebabkan cedera ketika Anda
berlari. Untuk menghindari cedera pada otot-otot Anda, lakukanlah
pemanasan yang lebih dinamis seperti berlari-lari kecil di tempat.
Dengan pemanasan dinamis ini, otot-otot Anda akan lebih mudah
beradaptasi ketika nantinya Anda berlari dibandingkan apabila Anda hanya
melakukan pemanasan secara statis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar