Gaya hidup sehat sangat perlu dilakukan oleh kalangan
masyarakat, terutama yang tinggal di kota-kota besar. Karena tingkat
kompetisi yang tinggi, persaingan yang semakin ketat, polusi yang
semakin tinggi, kepadatan penduduk juga semakin tinggi, maka diperlukan
cara-cara yang berbeda dibandingkan bila kita tinggal dikawasan
pinggiran atau bahkan di pedalaman atau di pegunungan. Gaya
hidup yang sehat perlu diterapkan secara kontinyu dalam
kehidupan sehari-hari, jika kita tidak ingin stamina tubuh kita melemah,
lalu akhirnya menderita suatu penyakit.
Kalau kita ditanya, bagaimana khabar Anda ? Sering kita
menjawab dengan kata “sehat”. Tapi, pernahkah kita berpikir apakah kita
ini benar-benar sehat atau “sehat” secara klise saja? Ingatkah Anda,
kapan terakhir kali Anda cek kesehatan di Laboratorium dan bagaimana
hasil cek Lab tersebut? Bagaimana dengan fungsi ke lima organ vital
Anda, seperti jantung, otak, paru-paru, liver, ginjal?
Sesungguhnya kata “sehat” seringkali kita identikkan dengan
keadaan tanpa keluhan. Apabila kita merasakan keluhan, barulah kita
menyatakan bahwa kita sakit. Tapi bila tidak ada keluhan, maka kita
merasa diri kita “sehat”. Seseorang yang sudah bertahun-tahun merokok,
mungkin akan mengatakan dirinya sehat pada saat dia tidak mengalami
keluhan sama sekali. Tapi sebenarnya, banyak sel-sel dalam tubuhnya,
terutama sel-sel saluran pernafasan yang sudah rusak, bahkan mati. Pada
saat kerusakan masih dapat ditolelir oleh tubuh, maka tubuh sepertinya
masih dalam kondisi nyaman. Akan tetapi pada saat kerusakan sudah parah,
maka tubuh akan berada dalam kondisi sakit.
Untuk itu diperlukan suatu life style atau gaya hidup sehat
agar tubuh kita benar-benar sehat, bukan sehat menurut perasaan kita
saja. Cek Laboratorium sangat penting Anda lakukan secara berkala. Usia
di atas 40 tahun dianjurkan melakukan check up tiap 6-8 bulan sekali.
Dengan demikian Anda akan mengetahui kesehatan dalam parameter yang
benar. Selain melakukan check up, yang terpenting adalah melakukan pola
hidup sehat. Pada saat ini, pola hidup sehat menjadi kebutuhan yang
sangat vital, apalagi jaman sekarang ini penuh dengan stress tinggi,
polusi, tersedianya makanan yang tidak sehat (seperti junk food
misalnya) dan gaya hidup yang buruk.
Apakah yang disebut pola hidup sehat ?
1. Pola makan dan minum sehat.
Dalam menjaga pola makan dan minum, maka harus disesuaikan
dengan banyak faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas, penyakit
yang menyertai, dll. Pada intinya makanan ataupun minuman sebaiknya
diambil dari zat-zat alami yang tidak tercemar dan komposisinya
disesuaikan dengan usia. Contoh, sebaiknya Anda yang usianya di atas 35
tahun mengurangi
makan makanan yang banyak mengandung lemak . Perbanyak kandungan
vitamin, mineral, serat, buah-buahan dan sayuran. Kurangi konsumsi gula,
perbanyak minum air putih minimal 8 gelas perhari, dan tentu saja
mengkonsumsi suplemen kesehatan berbahan organik/herbal seperti Jeli
Gamat Luxor dan Spirulina secara teratur untuk menjaga dan
mempertahankan kesehatan tubuh kita.
2. Olahraga teratur.
Beberapa penelitian menyatakan olahraga yang dilakukan rutin
tiap hari memberi manfaat yang besar untuk tubuh kita. Untuk jenis
olahraganya sendiri, sebaiknya disesuaikan dengan usia kita. Namun pada
dasarnya olahraga yang paling baik adalah olahraga yang mempunyai
gerakan kontinyu 25 menit tanpa putus, seperti senam atau aerobic
misalnya. Dengan berolahraga maka akan menambah kekuatan otot-otot
jantung, sehingga kekuatan jantung dalam memompa darah semakin
meningkat. Disamping itu, juga akan meningkatkan asupan oksigen dalam
sel-sel tubuh. Dengan berolahraga secara
teratur, tidak hanya otot-otot yang terlatih, sirkulasi darah dan
oksigen dalam tubuh pun menjadi lancar sehingga metabolisme tubuh
menjadi optimal.
3. Istirahat yang cukup.
Setengah waktu kita dalam sehari bahkan lebih, biasanya kita
gunakan untuk beraktivitas, entah itu di luar rumah saat kita bekerja,
ataupun di rumah setelah usai kerja dan kita lalu disibukkan dengan
kegiatan rumah tangga. Pada saat beraktivitas itu, sel-sel kita bekerja
dengan optimal bahkan maksimal. Setelah itu, sel-sel tubuh butuh
istirahat. Pada saat sel tubuh bekerja secara normal, maka metabolisme
yang terjadi adalah aerob, tapi apabila ini melebihi waktu normal, maka
akan menjadi anaerob. Nah, proses yang terakhir ini yang akan cepat
merusak sel, maka kita perlu istirahat yang cukup agar tubuh bisa
memperbaiki sendiri, sel-sel tubuh yang rusak, menggantinya dengan
sel-sel baru dalam jumlah yang cukup. Jika istirahat kurang , maka
perbaikan sel ini menjadi tidak maksimal, sehingga setiap hari ada
sel-sel rusak yang belum diperbaiki, dan akan terakumulasi secara terus
menerus, menyebabkan kinerja organ tubuh kita menjadi terganggu.
4. Hindari stress.
Pada saat ini sangat sulit untuk menghindar dari yang namanya
stress, karena tantangan hidup yang semakin berat, dengan problema hidup
yang semakin kompleks, lingkungan yang semakin tercemar. Dengan
kenyataan ini, maka kita harus pintar-pintar mengelola stress. Pada saat
stress, ada satu zat yang akan dikeluarkan yaitu kortisol. Zat inilah
yang melalui mekanisme yang rumit, akan membuat lemak sulit dipecah,
tekanan darah naik, bahkan mampu mengubah sel, yang tadinya sel normal
menjadi sel yang tidak normal, yang bisa memicu timbulnya kanker. Oleh
karena itu, cobalah mulai sekarang, selalu bersikap positive thinking,
bersyukur dan senantiasa ikhlas terhadap segala sesuatu yang terjadi.
Maka usahakan diri kita untuk terus bersukacita, karena hati yang
gembira adalah obat yang manjur.
Dengan menjalankan ke empat hal tersebut di atas, maka
kesehatan tubuh kita akan terus terjaga. Cobalah jalankan itu setiap
hari sebagai suatu gaya hidup yang sehat , karena dalam tubuh
yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar