1. Apa keistimewaan Spirulina ?
Dewasa
ini banyak sekali penyakit yang disebabkan karena ketidak-seimbangan
nutrisi dan keasaman tubuh yang tinggi (acidity), sehingga orang lalu
mencari suplemen sebagai altenatif untuk mendapatkan kembali hidup
sehat yang pernah dirasakan sebelumnya. Spirulina Pacifica
merupakan makanan kesehatan alami yang bersifat basa (alkaline food)
kaya akan zat gizi esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk
menjaga pH darah (tubuh) yang cenderung basa dan juga berguna untuk
meningkatkan daya tahan tubuh
2. Terdapat banyak jenis spirulina di pasaran, apa yang membuat Spirulina
Pacifica menjadi yang terbaik ? - Tempat budidaya yang ideal
Kona,
Hawaii merupakan tempat yang terisolasi, jauh dari lokasi
industri. Sinar matahari bersinar lebih panjang di Hawaii sehingga
proses produksi dapat berlangsung selama 12 bulan per tahun.
Produsen lainnya memerlukan masa tenggang (break) 3-4 bulan setiap
tahunnya, disebabkan cuaca yang tidak mendukung untuk budidaya spirulina
- Superior strain (Jenis superior)
Spirulina
Pacifica merupakan hasil pengembangan dari strain Platensis
yang telah dilakukan sejak tahun 1984 di Hawaii. Selama bertahun-tahun
riset mengenai spirulina
khususnya Spirulina Pacifica mulai dikembangkan.
Universitas of Hawaii telah melakukan analisa biologi molekular yang
telah berhasil mengidentifikasi enzyme yang tidak terdapat pada spirulina platensis lainnya.
Spirulina mengandung
protein, asam lemak esensial, mixed carotenoid, asam amino
esensial dan juga Calcium Spirulian sebagai antiviral / anti
virus.
- Air laut dalam
Sumber
air laut dipompa dari kedalam 2000 kaki, yang bebas polusi dan
kaya akan mineral.
- Bebas Pestisida, herbisida,
iradiasi
Spirulina
pacifica telah diuji dan dinyatakan bebas dari pestisida,
herbisida dan iradiasi* Iradiasi* merupakan suatu teknik pengawetan
pangan yang menggunakan sinar gamma, X atau UV. Tujuannya adalah
untuk membunuh parasit, bakteri patogen dan meningkatkan masa
simpan. Selama proses ini pangan akan menyerap radiasi, sebenarnya pada
proses ini dosis iradiasi tidak cukup besar untuk menyebabkan
pangan menjadi radioaktif walaupun demikian sampai dengan saat
ini teknik iradiasi pangan masih kontroversi baik di dalam negeri
maupun di luar negeri.
- Proses produksi Ocean Chill Drying
yang telah dipatentkan
Ocean
Chill Drying merupakan proses produksi dengan hak paten US
Paten#5,276,977. Metode ini bertujuan untuk meminimalkan kerusakan zat
gizi seperti vitamin, mineral dan enzyme selama proses produksi,
sehingga produk terjaga kualitas, terutama zat gizinya dan dapat
diterima oleh konsumen dalam keadaan baik.
- GRAS status (lebih tinggi
sertifikasinya dibanding organic)
GRAS –
Generally Recognize As Safe merupakan pernyataan yang dikeluarkan
oleh FDA-USA (Food and Drug Association) yang menyatakan Spirulina
Pacifica yang berasal dari Cyanotech sebagai perusahaan
mikroalga terbesar, aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama
sebagai suplemen, makanan, ataupun minuman.
3. Apa bedanya Spirulina
& Chlorella & Cryptomonadales ?
- Spirulina : Spirulina adalah ganggang
renik (mikroalga), berbentuk spiral berwarna hijau kebiruan.
Dinding sel lunak, mudah dicerna tanpa perlu proses produksi lebih
lanjut. Spirulina
termasuk ke dalam Thallophyta yaitu tumbuhan yang tidak mempunyai
daun, akar dan batang yang sejati. Spirulina memiliki zat warna Cyanophysin,
sehingga dikenal juga dengan nama Cyanobakterium, ini dicirikan
oleh adanya zat warna biru dalam spirulina . Kandungan pigmen atau zat warna
yang ada pada spirulina
adalah Klorofil (hijau), karotenoid (jingga), betacaroten
(jingga kemerahan), Phycocianin (biru). Secara garis besar
kandungan nutrisi pada spirulina
berupa protein 60-70%, karbohidrat 15-25%, lemak 6-8%, mineral
dan vitamin 7-13%, serat 8-10%. Spirulina mengandung Calcium Spirulan yang diketahui
bekerja sebagai antiviral/ antivirus.
-
Chlorella : merupakan ganggang hijau (green algae), bersel satu
dan termasuk ke dalam phylum chlorophyta. Chlorella hanya mengandung
pigmen klorofil (hijau). Secara umum kandungan nutrisi chorella
protein 45%, lemak 20%, karbohidrat 20%, serat 5%, mineral dan
vitamin 10%. Dinding sel keras, memerlukan proses produksi untuk memecah
dinding sel agar mudah dicerna.
-
Cryptomonadales : merupakan alga bersel satu, klasifikasi alga
jenis ini termasuk ke dalam Chlorella. Hanya memiliki pigmen warna
hijau saja.
4. Mengapa sertifikasi GRAS lebih baik daripada Organic ?
Dapat dilihat dengan perbandingan tabel di bawah ini :
Perbandingan
GRAS Vs ORGANIK
|
Spirulina
Sertifikat GRAS
|
Spirulina Sertifikat ORGANIC
|
Bebas Pestisida
|
V
|
V
|
Bebas Herbisida
|
V
|
V
|
Ramah Lingkungan
|
V
|
V
|
Zat Gizi Murni & Terjaga
|
V
|
X
|
Minimalisasi Kandungan Logam Berat
|
V
|
X
|
Minimalisasi Kandungan Bakteria
|
V
|
X
|
Bebas Produksi Pupuk Kandang
|
V
|
X
|
Proses Produksi minimal
|
V
|
X
|
Pertumbuhan Lebih Cepat
|
V
|
X
|
5. Bagaimana seseorang tahu bahwa Spirulina Pacifica efektif bagi tubuh?
Telah
lebih dari 30 tahun Spirulina Pacifica memberikan manfaat
kepada banyak orang di seluruh dunia untuk membersihkan dan
memberi gizi bagi tubuh. Beberapa pernyataan yang dikeluarkan
media internasional mengenai Spirulina sbb :
1974 : Makanan ideal untuk masa depan
oleh FAO- PBB 1983 : Makanan alami terbaik Ekspo makanan sedunia di Jerman Barat 1994 : Rusia mengumumkan Spirulina sebagai antiradioaktif
2006 : Khasiat Spirulina untuk Anemia,Utusan Mayasia Online, 17/5/06
6. Apakah ada efek samping setelah mengkonsumsi Spirulina Pacifica ?
Konsumsi
Spirulina Pacifica tidak menimbulkan efek samping yang
merugikan. Namun pada beberapa orang yang sensitif, akan muncul suatu
reaksi detoksifikasi / respon posistif dalam waktu 5-14 hari.
Reaksi ini dapat berupa frekuensi buang air besar bertambah,
gatal, pusing, mual, mengantuk, lesu, dan badan menjadi agak
”hangat” (suhu tubuh tetap, namun badan terasa hangat). Keluhan
ini hanya sementara saja, teruskan konsumsi Spirulina Pacifica
sesuai dengan dosis yang disarankan. Gejala ini berupa ”Healing
crisis ”, tubuh melakukan proses untuk :
- Mengeluarkan toksin- Memperbaiki fungsi organ tubuh
- Metabolisme tubuh membakar lemak menjadi energi
-
Setiap orang memiliki metabolisme dan kondisi kesehatan yang
berbeda, maka gejala ini pun tidaklah sama pada semua orang.
Mereka yang kondisi kesehatannya baik seringkali tidak merasakan
gejala diatas.
7. Siapa saja yang dapat mengkonsumsi Spirulina Pacifica
?
Spirulina
Pacifica merupakan ”makanan” yang kaya akan zat gizi sehingga
dapat dikonsumsi oleh semua golongan usia dari anak-anak hingga
lansia, termasuk wanita hamil dan menyusui. Spirulina Pacifica
membantu melengkapi zat gizi yang kurang dari konsumsi makanan
sehari-hari sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Bagi ibu
hamil Spirulina Pacifica pun aman untuk dikonsumsi,
memberikan suplai zat gizi esensial untuk ibu dan janin, GLA di
dalamnya akan menunjang produksi ASI yang berkualitas. Spirulina
Pacifica juga dapat diberikan kepada mereka yang menderita
keluhan Diabetes Mellitus, Hipertensi, Anemia, Sembelit, Wasir,
Hepatitis, Herpes, Thyroid, Tumor/kista dan dapat dikonsumsi untuk
meningkatkan daya tahan tubuh.
8. Setelah mengkonsumsi Spirulina Pacifica mengapa
feses berwarna hijau ?
Spirulina
Pacifica membantu membuang kotoran didalam usus besar. Seandainya
pada suatu waktu feses berwarna kehijauan ini adalah disebabkan
pigmen klorofil yang terdapat di dalam Spirulina . Bagaimana
pemberian dosis Spirulina Pacifica yang tepat setiap
orang ? Spirulina Pacifica adalah ”makanan”, yang dapat
dimakan oleh semua golongan usia dengan saran pemakaian / dosis
sbb :
|
Preventif
|
Jika ada Keluhan
|
|
Bayi 1 Th
|
1x1 tab /hr
|
s/d
|
3x1 tab / hr
|
Balita
|
2x1 tab /hr
|
s/d
|
3x2 tab / hr
|
Anak - anak
|
3x1 tab /hr
|
s/d
|
3x2 tab / hr
|
Remaja
|
2x5 tab /hr
|
s/d
|
3x5 tab / hr
|
Dewasa
|
3x5 tab /hr
|
s/d
|
3x10 tab / hr
|
Dosis ini adalah
dosis yang disarankan, dapat ditambahkan apabila diperlukan
Note :
Untuk anak-anak yang belum bisa menelan / mengunyah Spirulina Pacifica , tablet dapat dihancurkan sampai halus lalu dicampur dengan air putih / jely gamat.
Note :
Untuk anak-anak yang belum bisa menelan / mengunyah Spirulina Pacifica , tablet dapat dihancurkan sampai halus lalu dicampur dengan air putih / jely gamat.
Anjuran :
- Minum air yang cukup per hari ± 2 liter air untuk membantu tubuh membuang toksin, dan memudahkan buang air besar
- Olahraga secara teratur, membantu tubuh melancarkan peredaran darah
- Kendalikan pola makan, perbanyaklah konsumsi makanan yang segar dan alami hindari makanan instant, pemanis, pewarna dan perasa buatan
- Jika gejala yang dialami cukup berat, maka kurangi jumlah Spirulina Pacifica yang dimakan, minumlah dalam dosis rendah secara bertahap dinaikan kembali ke dosis yang disarankan.
Spirulina telah dikenal
beratus-ratus tahun yang lalu mulai dari suku Aztec kuno di
Meksiko, kemudian terus berkembang dan dikonsumsi secara sederhana
oleh manusia di berbagai benua. Awal tahun 1940-an jurnal ilmiah
mengenai Spirulina
mulai bermunculan dan kini Spirulina
dikenal sebagai pangan alami bergizi tinggi di berbagai negara Spirulina
Pacifica telah mendapat status GRAS * (lihat point 2).
Dosis yang disarankan untuk dikonsumsi
Bagi dewasa adalah 3 gr = 15 tablet per hari.
Dosis yang lebih tinggi disarankan apabila
diperlukan oleh tubuh, seperti dalam kondisi anemia atau kurang gizi.
Di dalam buku ” Spirulina Micro Food Macro Blessing” Harald W Tiestze
mengatakan bahwa konsumsi spirulina
sampai dengan 10 gr / hari dapat direkomendasikan untuk menjaga
kesehatan, apabila diperlukan. Tidak ada efek samping yang merugikan
dari konsumsi spirulina pacifica . Konsumsi sesuai anjuran
adalah hal yang disarankan untuk mendukung kesehatan manusia.
10. Apa
guna pigmen dalam Spirulina Pacifica ?
Pigmen adalah zat warna alami yang ada pada
tumbuhan. Pada Spirulina Pacifica pigmen berfungsi
sebagai detoksifikasi (pembersih racun), perlindungan tubuh
terhadap radikal bebas, antioksidan, meningkatkan kekebalan tubuh,
meningkatkan jumlah bakteri ”baik” di usus, meningkatkan
haemoglobin (Hb), dan sebagai antikanker
11.
Apa yang dimaksud dengan Antioksidan ? Antioksidan apa yang ada di
dalam Spirulina Pacifica ?
Antioksidan merupakan zat yang anti terhadap
zat lain yang bekerja sebagai oksidan alias radikal bebas.
Sifatnya tidak stabil, radikal dan merusak tubuh. Di dalam tubuh
sebenarnya radikal bebas memang dihasilkan sebagai produk samping
dari proses pembentukan energi, dalam kadar tertentu radikal bebas
bersama sel darah putih (leukosit) akan menghancurkan kuman yang
masuk ke dalam tubuh. Namun yang perlu diperhatikan radikal bebas
yang berlebihan akan bersifat destruktif / merusak sel, di dalam tubuh
reaksi ini terjadi berantai sehingga munculah radikal bebas yang
jumlahnya berlebih.Akibatnya sel menjadi rusak, atau bermutasi,
peristiwa ini menjadi penyebab penyakit degeneratif (penyakit yang
disebabkan karena menurunnya fungsi organ tubuh), seperti kanker
dan penuaan dini.
Contoh radikal bebas : asap
rokok, polusi, stress, kelelahan, dan sinar UV.
Antioksidan sebagai sistem pertahanan bagi tubuh yang bekerja menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas. Tubuh manusia secara alami memproduksi antioksidan (endogen) namun disaat manusia kini terpapar radikal bebas setiap hari maka antioksidan dari luar (eksogen) sangat diperlukan. Antioksidan dalam Spirulina Pacifica : Pigmen Alami, Betakaroten, Vitamin E, Selenium, & SOD (superoksida dismutase).
Antioksidan sebagai sistem pertahanan bagi tubuh yang bekerja menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas. Tubuh manusia secara alami memproduksi antioksidan (endogen) namun disaat manusia kini terpapar radikal bebas setiap hari maka antioksidan dari luar (eksogen) sangat diperlukan. Antioksidan dalam Spirulina Pacifica : Pigmen Alami, Betakaroten, Vitamin E, Selenium, & SOD (superoksida dismutase).
12.
Apakah Spirulina Pacifica halal untuk dikonsumsi ?
Spirulina Pacifica telah mendapatkan
sertifikat halal Malaysia dan halal IFANCA ( The Islamic Food And
Nutrition Council Of America). Halal Malaysia dapat dilihat di
dalam kemasan.
13.
Apakah telah ada studi klinis mengenai Spirulina ?
Telah lebih dari 200 studi klinis mengenai Spirulina telah
dipublikasikan. Uji klinis yang sangat beragam seperti peranan Spirulina dalam mengatasi
Virus Herpes, Diabetes Melitus, Toksisitas pada hati, kesehatan
ginjal dll.
14. Apa
perbedaan Spirulina
Cair dan Spirulina
bentuk tablet ?
Bahan pangan dalam bentuk cair beresiko lebih
besar untuk terkontaminasi dengan bahan perusak seperti jamur /
parasit. Hal ini disebabkan kadar air yang tinggi merupakan media
yang tepat untuk parasit / jamur berkembang biak. Oleh karena itu
bahan pangan cair memerlukan penanganan yang lebih khusus seperti
disimpan dalam suhu rendah, hindari kontak dengan panas atau sinar
matahari langsung & dijauhkan dari bahan kimiawi lainnya.
Masa simpannya pun relatif lebih cepat. Sedangkan bahan pangan dalam
bentuk kering (tablet) kadar airnya sudah dikurangi seminimal
mungkin dalam Spirulina Pacifica kelembaban / kadar
airnya 3-6%. Sehingga kadar air yang rendah akan meminimalkan
terjadinya kontaminasi, memperpanjang masa simpan namun tetap
berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Teknology Ocean Chill
Drying yang dilakukan pada saat proses pengeringan (lihat point 2)
mengubah spirulina pacifica cair menjadi powder/ bubuk,
dengan zat gizi yang tetap berkualitas.
15.
Dapatkah Spirulina Pacifica dikonsumsi untuk mengatasi
penyakit yang disebabkan karena virus ?
Penyakit infeksi adalah penyakit yang
disebabkan masuknya mikro organisme ke dalam tubuh manusia dan
kemudian menimbulkan penyakit. Contoh penyakit yg disebabkan oleh
Virus antara lain Influenza, Hepatitis, HIV dan Herpes. Sampai
dengan saat ini baru beberapa jenis virus saja yang dapat diatasi
dengan obat obatan, namun sangat penting bagi kita untuk meningkatkan
daya tahan tubuh (imunitas) karena imunitas yang tinggi / kuat
maka sulit bagi virus untuk menerobos benteng pertahanan tubuh,
namun lain halnya jika daya tahan tubuh lemah maka virus mudah
masuk dan menginfeksi seseorang hingga jatuh sakit. Spirulina
Pacifica merupakan makanan kesehatan yang mengandung Calcium
Spirulan sebagai anti virus dan juga mengandung Antioksidan yang
ada dapat memperkuat daya tahan tubuh, dengan sisitem imunitas
yang lebih baik / tinggi maka tubuh dapat membentuk pertahanan
yang lebih kuat dalam melawan virus yang masuk.
16. Untuk Spirulina Pacifica , Testimonial apa saja
yang telah ada ?
Testimonial
Spirulina Pacifica sangat beragam,konsumen di berbagai daerah
di Indonesia mengatakan bahwa Spirulina Pacifica
memberikan kondisi kesehatan yang lebih baik. Spirulina
Pacifica membantu mengatasi keluhan : Diabetes melitus,
Hepatitis, Hypertiroid, Anemia, Sembelit, Jantung Bocor, Kista,
Stroke, Wasir, Migrain, dan membantu melengkapi kecukupan gizi dan
meningkatkan daya tahan tubuh.
17. Apakah produk ini sudah ter registrasi di badan POM
Indonesia? Spirulina Pacifica sudah memiliki nomer registrasi POM Indonesia yaitu :
Spirulina Pacifica 100 tab : TI. 0754.525.221 (BOX)
Spirulina Pacifica 200, 400, 800 dan 1500 tab : TI.0754.525381. (BOTOL)
18. Apabila sedang mengkonsumsi obat-obat dari dokter apakah Spirulina Pacifica dapat dikonsumsi, adakah efek sampingnya?
Spirulina
Pacifica tetap dapat dikonsumsi apabila anda sedang mengkonsumsi
obat medis. Spirulina Pacifica adalah “makanan” dalam
bentuk suplemen yang mengandung zat gizi yang memang diperlukan
oleh tubuh, sehingga tidak ada efek samping yang merugikan karena Spirulina
Pacifica adalah makanan alami dan tidak berefek buruk bagi
tubuh anda. Minum Spirulina sebelum makan, atau 1 jam setelah anda
meminum obat medis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar