Apakah Kanker Serviks itu ?
Kanker Serviks adalah tumor
ganas yang tumbuh pada leher rahim/serviks, yaitu bagian
terendah dari rahim yang menempel pada puncak
vagina. Kanker Serviks disebut juga
Kanker Leher Rahim atau Kanker Mulut Rahim. Biasanya diderita
wanita usia 35-55 tahun.
Bagaimana
proses terjadinya Kanker Serviks ?
Terjadinya Kanker Serviks sama seperti
semua jenis kanker, yaitu karena ada
pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim /
abnormal, terbentuk dengan sangat perlahan, memakan
waktu bertahun-tahun, tapi kadang-kadang bisa juga lebih cepat.
Perubahannya dari sel-sel yang normal berubah menjadi sel-sel
prakanker, kemudian menjadi sel kanker. Dalam rentang waktu tersebut,
jika dijalankan pengobatan yang tepat , akan menghentikan pertumbuhan sel-sel yang abnormal tadi
menjadi sel kanker.
Bagaimana
mengetahui adanya sel-sel abnormal yang akan berubah menjadi sel Kanker
Serviks ?
Dengan Pap Smear, yang mampu mendeteksi sampai
90% kasus kanker serviks .
Setelah diketahui, lalu segera diobati,
sehingga dapat dicegah terjadinya kanker serviks.
Di mana
letak Serviks ?
Antara rahim dan vagina, yaitu pertemuan antara
rahim bagian bawah dengan bagian atas saluran vagina, biasa disebut
jalan lahir.
Ada
berapa macam Kanker Serviks ?
Yang Utama ada 2 jenis, yaitu :
1. Karsinoma sel skuamosa : ini yang paling
banyak. Terbentuk dari sel-sel seperti sel-sel skuamosa yang menutupi
permukaan serviks.
2. Adenokarsinoma : dimulai pada sel-sel
kelenjar yang membuat lendir.
Ada yang terdiri dari gabungan keduanya, Cuma
hal ini jarang terjadi.
Jenis lainnya seperti melanoma, sarkoma dan
limfoma banyak dijumpai di bagian tubuh yang lain. Tanyakan ke dokter
Anda (jika Anda menderita kanker serviks), apa jenis kanker serviks
yang Anda derita.
Berapa
banyak wanita terkena Kanker Serviks ?
Di Indonesia ( menurut Yayasan Kanker Indonesia
) :
- 15.000 wanita KASUS BARU terinfeksi Kanker
Serviks setiap tahunnya.
Berarti : 40-45 wanita/hari atau 1 wanita
setiap 1,5 jam
- 8.000 wanita MENINGGAL setiap tahunnya
Berarti : 20-25 wanita/hari atau 1 wanita
setiap jamnya.
- 100 kasus/100.000 penduduk di Jakarta
90 kasus/100.000 penduduk di kota besar
lainnya.
360 kasus/100.000 penduduk di Tasikmalaya
- TERTINGGI : di Indonesia
- LEBIH TINGGI 400% daripada kota
besar lainnya.
- LEBIH TINGGI 4000% daripada
Belanda
(hanya 9 kasus per 100.000
penduduk)
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) :
- 500.000 wanita atau ½ juta kasus baru
terinfeksi Kanker Serviks setiap tahunnya.
Berarti : 1370 wanita terinfeksi Kanker
serviks per harinya
Atau 1 wanita terinfeksi Kanker
Serviks tiap menitnya.
- 270.000 wanita MENINGGAL setiap tahunnya
Berarti : 740 wanita MENINGGAL / hari
Atau 1 wanita MENINGGAL / 2
menit
Sebagian besar kasus Kanker Serviks
yang terdeteksi di Rumah Sakit sudah stadium lanjut, sehingga sulit
diobati. Jika Kanker ditemukan lebih dini, maka penanganannya akan lebih
mudah dan tingkat harapan hidup juga akan lebih besar.
Apakah Kanker
Serviks dapat disembuhkan ?
Jika ditemukan dan diobati lebih dini, Kanker
Serviks seringkali dapat disembuhkan, karena Kanker Serviks
non-invasif (yang hanya terjadi di leher rahim ketika ditemukan)
umumnya 4x jumlahnya daripada Kanker Serviks yang invasif.
Demikian yang diungkapkan beberapa peneliti.
Kanker
Serviks menyerang siapa saja ?
Biasanya menyerang wanita yang sudah paruh
baya. Kebanyakan pada wanita dibawah usia 50 tahun dan jarang terjadi
pada wanita muda usia 20 tahunan. Tetapi wanita muda tetap harus
waspada, karena perkembangan sel-sel normal sampai menjadi sel kanker
membutuhkan waktu bertahun-tahun, jadi untuk wanita yang sudah menikah (
sudah menjalani hubungan badan secara aktif ) perlu menjalankan tes
Pap Smear secara rutin untuk Deteksi Dini Kanker Serviks .
Apa
penyebab Kanker Serviks ?
Faktor risiko yang terbesar adalah karena
infeksi HPV (Human Papilloma Virus).
- Untuk yang berisiko rendah, virus HPV dapat
menyebabkan penyakit kutil kelamin yang dapat sembuh dengan sendirinya
jika daya tahan si penderita kuat (kekebalan tubuh tinggi)
- Untuk yang berisiko tinggi, misal virus HPV
type 16, 18, 31, 33 dan 45, virus ini dapat mengubah permukaan sel-sel
vagina, yang bila tidak segera terdeteksi dan diobati, maka dalam
jangka panjang dapat menyebabkan terbentuknya sel-sel pra kanker, yang
nantinya akan berubah lagi menjadi sel Kanker Serviks .
Bagaimana
virus HPV ditularkan ?
1. Melalui hubungan badan yang tidak aman
terutama di usia muda, karena pada usia remaja (12-20 tahun), organ
reproduksinya sedang aktif berkembang, sehingga rangsangan penis /
sperma dapat memicu perubahan sifat sel menjadi tidak normal, apalagi
bila terjadi luka saat berhubungan badan.
2. Melalui hubungan badan dengan banyak
pasangan (ganti-ganti pasangan seks)
3. Melalui hubungan badan dengan pria yang suka
berganti-ganti pasangan seks.
4. Melalui toilet umum yang kurang terjaga
kebersihannya, misal kloset duduknya.
5. Membersihkan vagina setelah buang air kecil
dengan air yang kotor
Waspadalah, karena 3 dari 4 kasus baru infeksi
virus HPV, terjadi pada wanita muda usia 15-24 tahun.
Apakah
ada Faktor Risiko lain penyebab Kanker Serviks ?
Ada yaitu :
1. Merokok : wanita perokok kemungkinannya
lebih besar 2x terserang Kanker Serviks dibanding yang tidak
merokok. Rokok mengandung banyak zat kimia beracun yang menyebabkan
kanker paru-paru. Karena terbawa aliran darah, maka zat kimia beracun
ini juga akan mengkontaminasi organ tubuh yang lain, termasuk serviks.
Sering ditemukan pada mukosa serviks dari para wanita perokok.
2. Infeksi HIV : penyakit AIDS membuat daya
tahan tubuh (sistem kekebalan tubuh) melemah, sehingga mudah terinfeksi
virus HPV, penyebab Kanker Serviks .
3. Infeksi Klamidia : bakteri yang menginfeksi
dan menyebar di organ wanita melalui hubungan seksual. Wanita yang
terinfeksi bakteri Klamidia, berisiko lebih tinggi terkena Kanker
Serviks .
4. Pemakaian DES (dietilstilbestrol) pada
wanita hamil untuk mencegah keguguran (banyak digunakan antara thn
1940-1970) : anak wanitanya cenderung berisiko lebih tinggi terserang Kanker
Serviks pada saat dewasanya nanti.
5. Pil KB : penggunaan dalam jangka panjang
dapat meningkatkan risiko terjadinya Kanker Serviks .
Konsultasikan dengan dokter Anda.
6. Memiliki banyak anak. Pada saat Anda
melahirkan secara alami, janin akan melewati serviks dan menimbulkan
trauma pada serviks, yang dapat memicu aktifnya sel kanker. Semakin
sering janin melewati serviks, semakin sering trauma terjadi, semakin
tinggi risiko Kanker Serviks .
7. Wanita
gemuk / mengalami obesitas , berisiko lebih tinggi terkena Kanker
Serviks
8. Wanita yang menjalankan diet rendah sayuran
dan buah-buahan juga berisiko lebih tinggi terkena Kanker Serviks
.
9. Hamil pertama di usia muda : hamil pertama
pada usia di bawah 17 thn berisiko kena Kanker Serviks 2x lebih
besar dibanding yang menunda kehamilan setelah usia 25 thn.
10. Penghasilan rendah : lebih disebabkan
karena kurangnya perawatan kesehatan yang memadai, misal kurang makan
makanan bergizi, pemakaian pembalut kualitas rendah, tidak menjalankan
tes Pap Smear secara rutin.
11. Riwayat keluarga : jika ibu atau ada
saudara perempuannya menderita Kanker Serviks , maka berisiko
kena Kanker Serviks 2-3 x lipat dibanding orang lain yang tidak
ada riwayat Kanker Serviks .
Bagaimana
mencegah Kanker Serviks ?
Kanker Serviks kebanyakan dapat
dicegah. Untuk mendapatkan info yang komplit tentang pencegahan Kanker
Serviks , silahkan klik Mencegah
Kanker Serviks .
(sumber : cancerhelps.com ;
kankerserviks.org )
Penggunaan alat kesehatan seperti Pembalut
OXYGEN , diharapkan dapat menolong setiap wanita secara lebih dini
untuk mencegah sekaligus mengurangi kasus Kanker Serviks
yang telah merenggut banyak jiwa.
Untuk pemesanan Pembalut
OXYGEN , silahkan klik di sini
.
SILAHKAN ANDA PESAN SEKARANG.
BARANG LANGSUNG DIKIRIM LEWAT TIKI /
JNE,
SAMPAI DI TEMPAT ANDA,
BARU TRANSFER PEMBAYARAN
Semoga Anda termotivasi untuk
SELALU menjaga kesehatan Anda ,
karena HIDUP
SEHAT adalah modal yang sangat berharga.
Silahkan melakukan pengobatan sesuai
anjuran,
dan dapatkan kesembuhannya segera
sesuai keinginan Anda
dan keluarga Anda.
SALAM SEHAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar