Obat kanker payudara dari jenis herbal sekarang banyak
dipakai oleh mereka yang takut operasi pengangkatan payudara dan
tindakan medis lainnya. Bagi Anda yang menginginkan pengobatan herbal,
dapat mengkonsumsi Jelly Gamat Luxor yang dipadukan dengan Spirulina.
Paduan 2 jenis herbal ini telah terbukti ampuh untuk memerangi kanker
payudara, baik untuk pasien yang belum ditangani secara klinis, maupun
bagi mereka yang sudah ditangani secara klinis lewat operasi, yang
dilanjutkan kemoterapi dan radioterapi. Ada beberapa testimony mereka
yang disembuhkan dan tidak kambuh lagi kanker payudaranya, salah satunya
diceritakan oleh Ibu Amalia yang dimuat di Majalah Trubus edisi 436,
Maret 2006/XXXVII.
Hujan deras mengguyur Jakarta sore hari itu tak menghentikan
langkah Ibu Amalia untuk datang di acara seminar kesehatan yang tengah
diadakan oleh PT Luxor, 26 Maret 2011. Sabtu sore itu, Luxor menggelar
Seminar “Peranan Omega 3 Untuk Membangun Kesehatan Optimal” dan sharing
Testimonial itu dihadiri 10 pasangan testimonial serta para dokter
undangan. Ami, panggilan akrab Ibu Amalia, saat itu tampil segar dengan
paduan busana nan serasi, tak ada yang mengira 6 tahun yang lalu ia
pernah mengidap salah satu penyakit perenggut nyawa wanita yaitu kanker
payudara.
“Ibu saya terlebih dahulu terkena kanker payudara tahun 1997,
ketika itu dokter keluarga menyarankan agar kami 5 bersaudara yang
semuanya perempuan melakukan mamografi secara teratur. Bercermin dari
pengalaman ibu bergulat mengatasi kanker, saya sadar betul secara
genetis kami beresiko lebih besar terkena penyakit ini” tutur Ibu Ami
yang sudah lama menetap di Bogor. Oleh karena itu sejak tahun 1997,
setiap tahun saya rutin melakukan mamografi. Malang tak dapat ditolak,
ditahun 2003 – Oktober 2005, karena kesibukan dan padatnya aktivitas,
saya lupa menjalani “kewajiban” itu. Tak ada keluhan apapun, bahkan tak
terlihat ada perubahan pada bentuk payudara secara kasat mata. Namun
dokter berkata lain, “Ada benjolan pada payudara ibu, perlu dilakukan
biopsi untuk mengetahui apakah ini tumor jinak atau ganas”. Rujukan pun
dilakukan ke Rumah Sakit Dharmais Jakarta, biopsi dilakukan di sini dan
dokter onkologi menyatakan dari hasil biopsi itu, “Ibu terkena tumor
ganas atau kanker payudara stadium awal dan telah terjadi penyebaran di
ketiak, jika diatasi lebih cepat, maka kemungkinan ibu pulihpun lebih
besar” demikian penjelasan dokter yang serta merta membuat saya tak
sanggup bertanya mengapa ini bisa terjadi ? Dukungan keluarga besar,
suami dan anak-anak menguatkan saya menjalani operasi pada 29 Nopember
2005.
Bagi penderita kanker, menjalani serangkaian pengobatan
lanjutan adalah sebuah perjalanan panjang penuh perjuangan. Sukses dari
meja operasi bukan berarti selesai, ada pengobatan lanjutan yang tidak
kalah beratnya sudah menunggu saya yaitu 6 kali kemoterapi dan 25 kali
radioterapi yang tidak boleh terputus selama masa pengobatan ini.
Rutinitas baru inipun dijalani Ami, kemoterapi setiap 3 minggu setelah
selesai lalu dilanjutkan dengan radioterapi setiap Senin hingga Jum’at.
Efek akibat kemoterapi terjadi seperti apa yang sudah saya bayangkan,
rambut rontok, badan menjadi ringkih, nafsu makan hilang, mual, hingga
tidak mampu lagi melakukan aktivitas seperti biasanya, lanjut Ami.
Beruntung dirinya dikelilingi orang-orang tercinta, sang adik
Fulia Sundari berupaya keras memberinya semangat dan membawakan makanan
kesehatan dari Luxor untuk mendukung dan menguatkan tubuhnya terutama
selama menjalani pengobatan lanjutan ini. Meski efek kemoterapi “luar
biasa” namun asupan zat gizi dan antioksidan dari Spirulina Pacifica dan
Jelly Gamat saya rasakan berpengaruh nyata sekali pada tubuh ini.
Secara bertahap seraya menjalani kemoterapi, stamina mulai membaik, mual
dan lemas berkurang. Gaya hidup dan pola makan sehatpun menjadi bagian
dari hidup Ami yang tahun itupun genap berusia 55 tahun. Hasilnya memang
tak sia-sia, hasil mamografi setiap tahun yang ia lakukan tidak
menunjukkan adanya pertumbuhan sel kanker. Kini 6 tahun berselang Ami
menikmati hidup sehat dan bahagia di tengah keluarga tercinta.
Spirulina Pacifica dan Jelly Gamat pun kini menjadi makanan
kesehatan bagi keluarga besar mereka.
Bagia Anda yang ingin mencoba dan membuktikan sendiri khasiat Jelly
Gamat Luxor dan Spirulina
Pacifica sebagai obat kanker payudara , silahkan klik Cara
Pesan Jelly Gamat Luxor .
Berikut sekilas info tentang
kanker payudara :
Kanker Payudara adalah suatu jenis
penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak
terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara, bisa terjadi pada wanita maupun pria. K anker
payudara ( breast cancer / carcinoma mammae ) adalah
salah satu penyakit kanker yang menyebabkan kematian nomer lima (5)
setelah : kan ker paru,
kanker rahim, kanker hati dan kanker usus.
Penyebab Kanker Payudara
Kanker Payudara biasanya menyerang kaum wanita, walau pria juga bisa mengalaminya dengan perbandingan kemungkinan 1 di antara 1000. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker payudara terjadi, namun beberapa faktor kemungkinannya adalah :
1. Usia : penyakit kanker payudara meningkat pada usia remaja keatas.
2. Genetik : ada 2 jenis gen yang sangat mungkin sebagai resiko yaitu BRCA1 dan BRCA2. Jika ibu atau saudara wanita mengidap penyakit kanker payudara, maka ada kemungkinan m emiliki resiko kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan wanita lain yang dalam keluarganya sama sekali tidak ada penderita.
3. Pemakaian obat-obatan : misal seorang wanita yang menggunakan therapy obat hormon pengganti ( hormone replacement therapy / HRT ) seperti hormon estrogen akan bisa menyebabkan peningkatan resiko terserang penyakit kanker payudara.
4. Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara :
Kanker Payudara biasanya menyerang kaum wanita, walau pria juga bisa mengalaminya dengan perbandingan kemungkinan 1 di antara 1000. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker payudara terjadi, namun beberapa faktor kemungkinannya adalah :
1. Usia : penyakit kanker payudara meningkat pada usia remaja keatas.
2. Genetik : ada 2 jenis gen yang sangat mungkin sebagai resiko yaitu BRCA1 dan BRCA2. Jika ibu atau saudara wanita mengidap penyakit kanker payudara, maka ada kemungkinan m emiliki resiko kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan wanita lain yang dalam keluarganya sama sekali tidak ada penderita.
3. Pemakaian obat-obatan : misal seorang wanita yang menggunakan therapy obat hormon pengganti ( hormone replacement therapy / HRT ) seperti hormon estrogen akan bisa menyebabkan peningkatan resiko terserang penyakit kanker payudara.
4. Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara :
- tidak menikah
- menikah tapi tidak punya anak
- melahirkan anak pertama sesudah usia
35 tahun
- tidak pernah menyusui anak.
Beberapa penelitian mengungkapkan , penyakit kanker payudara meningkat pada orang yang sering mengalami stress (goncangan jiwa) dan juga wanita yang mengalami menstruasi dibawah usia 11 tahun.
Beberapa penelitian mengungkapkan , penyakit kanker payudara meningkat pada orang yang sering mengalami stress (goncangan jiwa) dan juga wanita yang mengalami menstruasi dibawah usia 11 tahun.
Tanda dan Gejala Kanker Payudara
Adanya benjolan aneh disekitar jaringan payudara atau bahkan salah satu payudara tampak lebih besar. Jika mengalami hal ini , sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Benjolan diawali dari ukuran kecil, kemudian menjadi besar dan teraba seperti melekat pada kulit. Pada beberapa kasus, terjadi perubahan kulit payudara sekitar benjolan atau perubahan pada putingnya. Saat benjolan mulai membesar, baru menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat ditekan. Jika dirasakan nyeri pada payudara dan puting susu yang tidak kunjung hilang, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Adanya benjolan aneh disekitar jaringan payudara atau bahkan salah satu payudara tampak lebih besar. Jika mengalami hal ini , sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Benjolan diawali dari ukuran kecil, kemudian menjadi besar dan teraba seperti melekat pada kulit. Pada beberapa kasus, terjadi perubahan kulit payudara sekitar benjolan atau perubahan pada putingnya. Saat benjolan mulai membesar, baru menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat ditekan. Jika dirasakan nyeri pada payudara dan puting susu yang tidak kunjung hilang, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Puting susu
yang mengkerut kedalam, yang tadinya berwarna merah muda,
lalu menjadi kecoklatan bahkan adanya oedema (bengkak) sekitar
puting merupakan salah satu tanda kuat adanya kanker payudara.
Sering keluar cairan dari puting susu ketika tidak lagi
menyusui bayi adalah juga merupakan tanda adanya kanker
payudara .
Diagnosa Kanker Payudara
Dengan cara mengambil sample jaringan sel payudara yang
mengalami benjolan (tindakan biopsi) : akan diketahui jenis pertumbuhan
sel yang dialami, bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker).
Type Kanker Payudara
Dengan mammograms, type kanker
payudara dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu :
1. Kanker payudara non invasive, kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu, penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan puting payudara. Istilah kedokterannya disebut 'ductal carcinoma in situ' (DCIS) : kanker belum menyebar ke bagian luar jaringan kanto ng susu.
2. Kanker payudara invasive, kanker telah menyebar keluar dari kantung susu dan menyerang jaringan sekitarnya bahkan dapat menyebabkan penyebaran (metastase) ke bagian tubuh lainnya seperti kelenjar lympa dan melalui peredaran darah.
1. Kanker payudara non invasive, kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu, penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan puting payudara. Istilah kedokterannya disebut 'ductal carcinoma in situ' (DCIS) : kanker belum menyebar ke bagian luar jaringan kanto ng susu.
2. Kanker payudara invasive, kanker telah menyebar keluar dari kantung susu dan menyerang jaringan sekitarnya bahkan dapat menyebabkan penyebaran (metastase) ke bagian tubuh lainnya seperti kelenjar lympa dan melalui peredaran darah.
Penanganan dan Pengobatan Kanker Payudara
Tergantung dari type dan stadium yang dialami
penderita. Biasanya seseorang baru diketahui kena kanker payudara setelah menginjak stadiun lanjut
yang cukup parah, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau bisa juga karena rasa malu sehingga terlambat untuk
diperiksakan ke dokter.
1. Pembedahan : jika kanker payudara diketahui sejak dini, maka pembedahan adalah tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil sekitarnya, lalu menggantinya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara yaitu :
- Radical Mastectomy : operasi pengangkatan sebagian payudara (lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan radioterapi. Lumpectomy biasanya direkomendasikan untuk pasien dgn besar tumor kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
- Total Mastectomy : operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
- Modified Radical Mastectomy : operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
2. Radiotherapy (Penyinaran/radiasi) : proses penyinaran daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma, dgn tujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. E fek sampingnya kurang baik, tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat radiasi.
3. Therapy Hormon : dikenal sbg 'Therapy anti-estrogen'. Sistem kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.
4. Chemotherapy : proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan mencapai target pada pengobatan kanker yang diperkirakan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. Dampak dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok.
5. Pengobatan Herceptin : therapy biological yang dikenal efektif melawan HER2-positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV.
1. Pembedahan : jika kanker payudara diketahui sejak dini, maka pembedahan adalah tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil sekitarnya, lalu menggantinya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara yaitu :
- Radical Mastectomy : operasi pengangkatan sebagian payudara (lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan radioterapi. Lumpectomy biasanya direkomendasikan untuk pasien dgn besar tumor kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
- Total Mastectomy : operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
- Modified Radical Mastectomy : operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
2. Radiotherapy (Penyinaran/radiasi) : proses penyinaran daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma, dgn tujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. E fek sampingnya kurang baik, tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat radiasi.
3. Therapy Hormon : dikenal sbg 'Therapy anti-estrogen'. Sistem kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.
4. Chemotherapy : proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan mencapai target pada pengobatan kanker yang diperkirakan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. Dampak dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok.
5. Pengobatan Herceptin : therapy biological yang dikenal efektif melawan HER2-positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV.
Pencegahan Penyakit Kanker Payudara
Jika Anda merasakan ada kelainan
pada payudara, seperti diuraikan pada gejala kanker
payudara di atas, segeralah memeriksakan diri
ke dokter, jangan sampai terlambat.
Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah :
-hindari kegemukan
-kurangi makan lemak
-usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
vitamin A dan C
-jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan
diasap
-olahraga secara teratur
-check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur.
Jika Anda tertarik untuk mencoba dan
membuktikan sendiri khasiat Jelly
Gamat Luxor , yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan
juga bisa dipakai sebagai obat kanker payudara seperti
dilaporkan di atas, silahkan klik Cara
Pesan Jelly Gamat Luxor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar